Jamur sebagai makhluk hidup tentunya tidak hidup sendirian. Makhluk hidup ini sering berhubungan dengan makhluk hidup lain. Hubungan yang menguntungkan antara jamur dan makhluk hidup lain ini digolongkan sebagai simbiosis mutualisme.
Selain dimanfaatkan dalam produksi makanan dan dikonsumsi oleh manusia. Pada alam bebas, jamur memiliki banyak hubungan yang menguntungkan dengan makhluk hidup lain. Hubungan tersebut dapat menguntungkan mau pun merugikan. Berikut ini adalah simbiosis mutualisme yang dilakukan oleh jamur.
1. lichene
Lichene adalah simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang. Walaupun terlihat seperti satu makhluk hidup, lichene adalah hubungan timbal balik natara jamur dan ganggang. Pada hubungan ini, ganggang yang mampu menghasilkan makanannya sendiri akan memberikan makanan kepada jamur. Di satu sisi, jamur berperan untuk memberikan supply air untuk ganggang membuat makanan.
Gabungan dua makhluk hidup ini tergolong panjang umur dan dapat bertahan hidup di kondisi cuaca apa pun. Selain itu, keberadaan lichene ini sering di jadikan keadaan lingkungan sekitar. Hal ini karena lichene tidak dapat hidup di area sekitar industri.
2. mikoriza
Simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tanaman ini mirip dengan lichene. Akar tanaman akan memberikan asupan gula pada jamur untuk dimakan. Sedangkan jamur memberikan asupan air dan mineral untuk tumbuhan. Hubungan ini membantu akar tanaman untuk memperluas daerah serapan nutrisi.
Dalam menjalankan simbiosis mutualisme ini, kemampuan jamur menembus akar tumbuhan dibagi dua. Ketika hifa jamur menembus jaringan korteks akar maka disebut dengan endomikoriza. Sedangkan hifa jamur yang berada di jaringan epidermis disebut dengan ektomikoriza.
3. simbiosis mutualisme jamur-serangga
Hubungan berikutnya adalah hubungan jamur dengan serangga, seperti semut dan rayap. Jamur akan membantu mendegradasi kayu untuk menjadi nutrisi si serangga. Sedangkan serangga tersebut akan membentuk seperti rumah bagi si jamur di dalam tanah.
Jamur memang telah diketahui memiliki banyak keuntungan. Salah satunya bagi manusia dapat membantu fermentasi dalam pembuatan tempe, roti, oncom, dan tape. Selain itu dapat dikonsumsi dijadikan cemilan seperti keripiki jamur Mushome yang memiliki banyak pilihan rasa.