Kehidupan di dunia sudah lebih dari 2000 tahun. Kita mengenal kehidupan dari zaman dinosaurus hingga zaman modern seperti sekarang ini. Bumi kita telah menopang banyak kehidupan. Hari Alam Liar Sedunia dirayakan sebagai bentuk selebrasi terima kasih untuk bumi.
Tahun 2023, Hari Alam Liar Sedunia dirayakan dengan mengangkat tema “Kolaborasi untuk Konservasi”. Tema ini diangkat sebagai bentuk untuk merawat kelangsungan alam liar di seluruh dunia.
Seperti yang kita ketahui, semua orang di seluruh dunia bergantung pada alam liar dan keanekaragaman sumber daya untuk memenuhi kebutuhan harian. Mulai hari makanan, bahan bakar, obat-obatan, sandang, dan juga papan.
Sejarah hari alam liar sedunia
Pada tahun 1973 dilakukan pertemuan untuk membentuk Konvensi Perdagangan Internasional untuk Fauna dan Flora Spesies Langka (CITES). Tujuan dibentuk konvensi ini adalah untuk menjaga flora dan fauna tersebut saat di terjadi perdagangan internasional. Konvensi ini terbentuk atas persetujuan para anggota Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN).
Pada 2013 Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 3 Maret sebagai Hari Alam Liar Sedunia sekaligus hari di mana CITES terbentuk. Sejak saat itu tanggal 3 Maret dirayakan sebagai selebrasi syukur untuk alam liar.
Kolaborasi untuk konservasi
Merawat alam liar tidaklah sulit. CITES melalui webnya mengajak semua orang untuk melakukan hal kecil untuk alam. Karena hal kecil tersebut dilakukan bersama-sama maka dampaknya akan besar bagi dunia.
Kami juga peduli akan kelangsungan alam liar. Mushome dan Meatless Kingdom hadir untuk memberikan kebutuhan pangan yang ramah lingkungan. Memproduksi makanan berbasis tumbuhan, lebih tepatnya jamur yang mendukung kehidupan berkelanjutan.
Pemilihan jamur untuk menggantikan konsumsi daging memiliki nilai emisi karbon yang lebih sedikit. Emisi karbon memiliki pengaruh yang besar pada gas efek rumah kaca. Fenomena ini sangat mempengaruhi kehidupan di dunia, terlebih untuk alam liar.
Kontribusi yang kecil, seperti menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan mengganti pola makan kita tentu akan membantu merawat alam sekitar kita. Jadikan hari ini sebagai bentuk ucapan syukur dari kita untuk alam. Sekarang, apa kontribusimu?
