Art of Urban Farming ITB
Memperingati 70 tahun pendidikan biologi di ITB. Fakultas Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH) ITB menyelenggarakan pameran bertajuk The Art of Urban Farming: For Healty Lifestyle. Pameran ini diselenggarakan di lapangan cinta ITB dan diisi tenant baik dari mahasiswa, lulusan SITH ITB, termasuk beberapa desa binaan SITH ITB dalam program pengabdian masyarakat.
Pameran The Art of Urban farming ini menyuguhkan beberapa produk inovatif seperti aqua recycling system. Sebuah produk filter air yang memungkinkan air kolam tida perlu diganti selama satu tahun. Lalu ada produk aquaponic yang menggabungkan budidaya ikan air tawar dengan budidaya jamur. Produk aquaponik ini adalah hasil riset yang dlakukan oleh dua orang mahasiswa rekayasa pertanian ITB, Astrid dan Ira.
Dalam acara ini Mushome turut diundang menjadi salah satu tenant. Kembali mengusung Mushome Box sebagai media edukasi urban farming. Pendiri Mushome sekaligus lulusan mikrobiologi ITB, Widya Putra, ingin mengenalkan jamur sebagai salah satu panganan yang dapat ditumbuhkan di rumah.
Pada kesempatan ini juga, Widya sempat diwawancarai oleh wartawan kompas. Dalam wawancaranya, Widya mengungkapkan bahwa permintaan jamur di Indonesia terus tumbuh. Lalu dengan membeli Mushome Box, masyarakat umum dapat menumbuhkan sendiri jamur pilihan mereka tanpa pestisida. Keunggulan Mushome Box dari jamur segar yang ada di pasar.
Perkembangan urban farming memang semakin menggeliat di negeri kita. Tentunya, masyrakat dapat memanfaatkan produk-produk urban farming untuk menumbuhkan sendiri bahan pangan favorit mereka. Selain itu, kegiatan urban farming sendiri sesungguhnya adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat membuat rileks pikiran yang penat karena hiruk pikuk perkotaan. Yuk, ikutan ber-urban farming!
Penasaran dengan Mushome Box, yuk check link dibawah ini.
