Siapa yang tidak tahu jamur enoki ?
Jamur hits yang memiliki cita rasa menggugah selera ini tentu tidak asing lagi bagi kalian semua, Namun, beberapa waktu yang lalu, jamur yang memiliki bentuk unik ini sempat menimbulkan kontroversi, karena beredar kabar bahwa jamur enoki impor tercemar oleh bakteri berbahaya listeria atau yang memiliki nama latin Listeria monocytogenesis.
Lebih jauh tentang Jamur Enoki bisa disimak di artikel berikut :
Apa Itu Jamur Enoki ?
Flammulina velutipes atau yang biasa dikenal dengan nama jamur enoki adalah salah satu jamur yang dapat dikonsumsi. Bahkan, jamur ini sudah sejak lama sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Jepang dan Tiongkok.
Jamur enoki sebenarnya adalah tumbuhan liar yang dibudidayakan. Jamur ini sudah ada sejak 800 SM dan tumbuh di alam liar, terutama kawasan Asia Timur dan Amerika Utara. Sementara itu, yang pertama kali membudidayakan jamur liar ini adalah Jepang, yang kemudian diikuti oleh negara lain seperti Korea Selatan dan Tiongkok.
Para petani di Jepang sudah membudidayakan jamur ini lebih dari 300 tahun. Meski kecil, jamur yang tumbuh pada musim dingin ini memiliki banyak kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Setiap 100 gr jamur enoki, mengandung air, karbohidrat, energi, kalium, vitamin D, fosfor, niacin, magnesium, dan kandungan bergizi lainnya. Survei epidemiologi juga mengatakan bahwa kematian petani jamur enoki yang banyak mengonsumsi jamur ini memiliki tingkat kematian akibat kanker lebih rendah disbanding mereka yang tidak terlibat dalam pertanian jamur ini. Maka tak perlu diragukan lagi mengenai manfaat dan keistimewaan dari jamur yang berasal dari negeri sakura tersebut.
Keistimewaan Jamur Enoki.
Jamur enoki memiliki segudang keistimewaan, beberapa di antaranya adalah:
Membantu Mencegah Kanker.
Salah satu nutrisi dari jamur enoki ini bermanfaat dalam mencegah penyakit kanker. Menurut Research Institute of National Cancer, sebuah penelitian di tahun 1989 membuktikan bahwa nutrisi dari jamur enoki dapat menurunkan resiko kanker.
Menjadi Obat Tradisional.
Seperti penjelasan di atas, jamur enoki sudah sering dijadikan bahan pengobatan tradisional. Banyak kandungan dari jamur enoki yang dapat dimanfaat dalam pengobatan tradisional.
Mengandung Antioksidan Tinggi.
Banyak orang yang mengonsumsi jamur enoki karena mengincar zat bioaktif di dalamnya, seperti sterol, flammulinol-A, enokipodin, sterpurol, dan sesquiteropenoid, yang berfungsi sebagai penurun kolesterol, antibakteri, modulasi imun, dan antiinflamasi.
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung.
Tingginya serat pada jamur enoki dapat membantu proses metabolism dan menyerap kolesterol lebiih banyak. Maka dari itu, jamur enoki ini memiliki manfaat penting untuk para penderita penyakit jantung.
Mengandung Berbagai Vitamin dan Nutrisi.
Jamur enokin mengandung Vitamin B1, Zinc, Protein dan Asam Amino Lengkap, serta Mineral dan Vitamin lainnya,dengan semua kandungan tersebut membuat jamur enoki sangat baik untuk dikonsumsi oleh lansia, penderita hipertensi, dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Ciri-Ciri Jamur Enoki.
Meski sepinitas sama dengan jenis jamur lainnya, namun jamur enoki memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berukuran kecil dan berbentuk panjang-panjang seperti tauge.
- Berwarna putih pucat kekuning-kuningan.
- Memiliki tangkai panjang dan tudung bulat kecil.
- Tidak berbau menyengat.
- Bisa dimakan mentah.
Potensi Bisnis Jamur Enoki.
Walaupun sempat beredar kabar tak baik, peminat dari jamur enoki tetap tinggi. Kamu juga tidak perlu cemas, karena jamur enoki cocok dan dapat dibudidayakan dengan mudah di Indonesia. Beberapa hal buruk yang ditimbukan oleh jamur enoki ini juga bisa diminimalisir selama dikonsumsi dengan benar.
Melihat dari berbagai aspek ini, maka jamur enoki sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bisnis olahan pangan.
Kunjungi terus mushome.id untuk dapatkan informasi menarik mengenai jamur lainnya.
Nathania Sasi Pastika.
Admin Mushome.
Referensi :
