Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang disukai oleh hampir seluruh kalangan. Bahan ini sangat cocok diolah menjadi berbagai masakan lezat dan menggugah selera. Sayangnya, umur simpan dari jamur sangatlah singkat apabila tidak menggunakan teknologi pengemasan. Terutama pada yang segar.
Lantas, bagaimana agar jamur bisa disimpan untuk waktu yang cukup lama tanpa menggunakan pengawet? Tenang saja, Mushome hadir dan mempunyai tips untuk menyimpannya supaya bisa bertahan lebih lama. Simak baik-baik dan jangan lupa untuk praktekan di rumah ya.
Tips Menyimpan
Untuk itu, teman-teman harus memperhatikan beberapa saat hendak menyimpan jamur. Hal tersebut nantinya akan membantu untuk mendapatkan rasa segar dan kualitas optimal meskipun telah disimpan lebih dari 2 hari. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan.
Pertama, saat membeli jamur, pastikan untuk mencari yang paling segar. Caranya adalah adalah dengan melihat kondisinya dan cium aromanya. Aroma yang dihasilkan merupakan aroma yang khas sehingga sangat mudah untuk diidentifikasi.
Kedua, simpanlah jamur dalam wadah yang kedap udara dan air. Dalam ilmu teknologi pangan, setiap makanan memiliki kadar air yang berbeda dan air tersebut dapat membantu pertumbuhan mikroba dalam makanan. Jamur memiliki kadar air yang tinggi, jadi cara untuk memperlambat pertumbuhan mikroba adalah dengan memasukannya dalam wadah kedap udara sehingga mikroba tersebut tidak memperoleh nutrisi (udara) yang cukup untuk berkembang biak.
Ketiga, setelah disimpan dalam kemasan kedap udara, alangkah baiknya jika jamur disimpan dalam lemari pendingin. Suhu dingin membuat mikroba tidak dapat tumbuh dan berkembang sehingga saat dua poin ini digabungkan maka akan bertahan lebih lama lagi.
Hindari Hal-Hal Ini!
Selain ada hal yang harus dilakukan, ada pula yang harus dihindari saat menyimpan jamur apabila ingin disimpan dalam waktu yang lama. Yang patut banget dihindari saat menyimpan jamur adalah menyimpannya dalam keadaan basah. Jangan pernah sekali-sekali menyimpan jamur saat basah, keringkan terlebih dahulu dengan kitchen roll hingga benar-benar kering. Seperti yang sudah dijelaskan, air memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan mikroba.
Kelembapan
Hindari menyimpan jamur pada kondisi basah dan lembab. Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat disukai oleh mikroba sehingga mereka akan tumbuh secara cepat. Dalam Bahasa pangan, suhu dan kondisi ini disebut sebagai danger zone.dari sebuah bahan makanan.
Selain itu, jangan simpan jamur dekat dengan makanan yang memiliki bau yang menyengat. Dikhawatirkan, bau tersebut dapat merusak dan mengubah aroma dan cita rasa. Seluruh makanan mengandung komponen volatil atau komponen yang mudah menguap. Komponen tersebut biasanya adalah unsur-unsur kimia yang membentuk aroma dan rasa dari sebuah makanan, Makanya, saat itu menguap, hal tersebut dapat memengaruhi rasa dan aroma dari makanan lain. Semakin volatile komponen tersebut, maka semakin mudah dia untuk menguap.
Matahari
Sama dengan mayoritas makanan lain, hindari menyimpan jamur di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Saat terkena langsung paparan sinar matahari akan cepat rusak dan layu diakibatkan sinar ultraviolet. Air yang terkandung akan menguap sehingga menjadi kering dan kualitas langsung turun drastis.
Itulah tips-tips yang bisa Mushome berikan supaya kalian bisa menyimpan jamur segar kalian untuk waktu yang lebih lama. Salah satu olahan enak dapat ditemukan di katalog Mushome yang mungkin bisa menjadi salah satu inspirasi buat kalian. Kalian bisa lihat produk-produk kami di Tokopedia atau Shopee, dan untuk lebih lanjut bisa kalian kepoin juga Instagram kita.
Sumber: Acta Sci. Pol., Technol. Aliment. 5(2) 2006, 5-23
Image by:unsplash.com